FREEDOM - 13 JULI 2011
Tralala Trilili...
FREEEEEEEE.... I'm FREEEEE....
Merdeka... Merdeka... :)
Akhirnya hari yang dinanti-nanti tiba juga. 13 Juli 2011 menjadi hari lulusku dan bertambahnya 2 HURUF dibelakang namaku (cieeee). Alhasil, makin panjanglah namaku. Hehehe.
Perjuangan selama 2 tahun 11 bulan, berakhir sudah. Begadang-begadang, bengang-bengong depan leppy (baca: Laptop), mata tambah rabun, mimpi diceramahin dosen pembimbing, sampai nangis bergalon-galon gara-gara depresi. Miris nginget semua yang sudah aku lalui. But, hal itu yang menjadi “cerita unik” saat-saat menyusun skripsi.
Awalnya aku merasa bernasib malang <karena suatu hal yang tidak dapat diceritakan pada publik> melihat teman-temanku yang perjalanan membuat “kitab pusaka”nya berjalan LANCAR tanpa HAMBATAN [Jalan ToooL kaliii]. Ketika aku putus asa dan mencoba untuk menyerah, Tuhan memberikan jalan padaku. Bukan jalan Tol lagi, tapi jalan LAYANG! Hanya bermodalkan usaha, kerja keras, dan pastinya DOA, aku berhasil melalui rintangan yang namanya SKRIPSI.
Teringat kembali saat-saat Skripsiku di Acc Layak Uji.
Pembimbing : Saya kasi tawaran ya sama kamu, mau lulus Agustus atau nggak?
Aku : ????
Pembimbing : Biasanya kan mahasiswanya nih yang ngejar-ngejar pembimbing buat minta Acc Layak Uji. Tapi kali ini, saya yang nawarin. Berhubung saya minggu-minggu depan sibuk keluar daerah, jadi supaya skripsimu jalan juga.
Aku : Beneran Pak? (Tampang Bego)
Pembimbing : Lho, saya kan nanya kamu. Siap nggak?
Aku : Wiih, saya siap-siap aja pak! (Masih nggak sadar, bingung, seneng, campur aduk)
Pembimbing : Ya saya Acc sekarang kalau begitu. Sambil jalan aja revisinya. Biar cepet.
Aku : *LOLA* {kalau revisi sambil jalan, tar ditilang sama pak Polisinya, pak!} kekekeke...
Merdeka... Merdeka... :)
Akhirnya hari yang dinanti-nanti tiba juga. 13 Juli 2011 menjadi hari lulusku dan bertambahnya 2 HURUF dibelakang namaku (cieeee). Alhasil, makin panjanglah namaku. Hehehe.
Perjuangan selama 2 tahun 11 bulan, berakhir sudah. Begadang-begadang, bengang-bengong depan leppy (baca: Laptop), mata tambah rabun, mimpi diceramahin dosen pembimbing, sampai nangis bergalon-galon gara-gara depresi. Miris nginget semua yang sudah aku lalui. But, hal itu yang menjadi “cerita unik” saat-saat menyusun skripsi.
Awalnya aku merasa bernasib malang <karena suatu hal yang tidak dapat diceritakan pada publik> melihat teman-temanku yang perjalanan membuat “kitab pusaka”nya berjalan LANCAR tanpa HAMBATAN [Jalan ToooL kaliii]. Ketika aku putus asa dan mencoba untuk menyerah, Tuhan memberikan jalan padaku. Bukan jalan Tol lagi, tapi jalan LAYANG! Hanya bermodalkan usaha, kerja keras, dan pastinya DOA, aku berhasil melalui rintangan yang namanya SKRIPSI.
Teringat kembali saat-saat Skripsiku di Acc Layak Uji.
Pembimbing : Saya kasi tawaran ya sama kamu, mau lulus Agustus atau nggak?
Aku : ????
Pembimbing : Biasanya kan mahasiswanya nih yang ngejar-ngejar pembimbing buat minta Acc Layak Uji. Tapi kali ini, saya yang nawarin. Berhubung saya minggu-minggu depan sibuk keluar daerah, jadi supaya skripsimu jalan juga.
Aku : Beneran Pak? (Tampang Bego)
Pembimbing : Lho, saya kan nanya kamu. Siap nggak?
Aku : Wiih, saya siap-siap aja pak! (Masih nggak sadar, bingung, seneng, campur aduk)
Pembimbing : Ya saya Acc sekarang kalau begitu. Sambil jalan aja revisinya. Biar cepet.
Aku : *LOLA* {kalau revisi sambil jalan, tar ditilang sama pak Polisinya, pak!} kekekeke...
Ujian skripsi berjalan yaaaaaah lumayan lancar lah, walaupun masih rada-rada kesana kemari jawabnya. Yang terpenting adalah skripsi kelar, lulus sesuai dengan harapan, n Don't Be Affraid!!!.
Terima kasih Tuhan.
Terima kasih Keluargaku.
Terima kasih Sahabat, teman-teman, san semua pihak yang telah memberikan semangat, doa, dan motivasi saat aku menyusun "kitab pusaka" ku.
MAY GOD BLESS YOU ALL! :)
Comments
Post a Comment